Akhirnya selesai juga acara ini. semua orang sudah bisa bernafas lega (kecuali yang bikin LPJ ;p ). Sambutan dari berbagai pihak sangat baik mulai dari masyarakat umum, para seniman sampai pers yang hadir di Monju West Java. Suksesnya acara ini tidak lepas dari orang-orang hebat didalamnya yaitu para participant dari berbagai komunitas mulai dari KABUMI UPI (Keluarga Besar Bumi Siliwangi – Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai penggagas & pengkoordinir 2010 pemain angklung bersama dengan 43 grup angklung se Jawa Barat (TK Al-Latief, SD Bianglala , SD Dr. Cipto, KA Gemilang Mutafanin, SD Isola, SD Nur Ar Rahman, SD Pn. Setiabudi, MI Asih Putera Cimahi, SMP Kartika III-2, SMP Labschool, SMP Mentari Ilmu Karawang, SMP Taruna Bakti, SMPN 1 Subang, SMPN 2 Bandung, SMPN 2 Cileunyi, SMPN 2 Ngamprah, SMPN 5 Bandung, SMPN 28 Bandung, SMPN 19 Bandung, SMA Darul Hikam Bandung, SMA Krida Nusantara, SMA Labschool, SMA Pasundan 1 Bandung, SMA Pasundan 2 Bandung, SMA PGII 1 Bandung, SMA PGRI 1 Bandung, SMAN 1 Bandung, SMAN 1 Karawang, SMAN 10 Bandung, SMAN 11 Bandung, SMAN 12 Bandung, SMAN 15 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 5 Bandung, SMAN 6 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMKN 1 Bandung, SMKN 1 Cimahi, KPAP Gentra Seba, MRL UPI, Peruri Artha Angklung Orkestra, AWI, Balai Bahasa UPI).
Suasana rapat Panitia
Suasana latihan gabungan di SMAN 2 Bandung. Sabtu, 13 November 2010
sambil diguyur hujan
berlatih bersama
Para menabuh Jimbe & anak-anak SD dibarisan depan
Kurang dari setengah dari komunitas yang berpartisipasi berlatih bersama
Siswa SD berlatih angklung dibarisan depan
Walaupun peserta beberapa kali diguyur hujan, hal itu tidak menjadi kendala untuk berhenti latihan.
Suasana latihan gabungan di SMAN 8 Bandung.Minggu, 15 November 2010
Pengarahan
Beberapa pengiring
Berlatih Koreo
Pengarahan
Suasana pagelaran 2010 pemain angklung di Monju West Java Festival. Jumat, 19 November 2010
Hebatnya, para participant yang diminta panitia untuk berkumpul jam 14.00 di Monju malah sebelum pukul tersebut mereka sudah beres latihan. Jadi mereka datang jam berapa ? yang pasti dengan kedatangan mereka yang sangat lebih awal itu telah menunjukan betapa besarnya antusiasme mereka untuk mengikuti acara Angklung is The Music of My Country yang diprakarsai oleh Bpk. Aan Handoyo itu.
Semangat berlatih
Mengiringi permainan anklung dengan tamborin
Akan memberi sambutan
Memberi sambutan
3 orang penting menggetarkan angklung sebagai tanda dimulainya acara Monju West Java Festival.
Saling mengambil gambar
Saking banyaknya pemain angklung sampai tidak muat dikamera. ;p
Dikerumunan seusai pagelaran untuk menuju ke tempat semula
Semangat 45 dari ibu-ibu PERURI Karawang.(“Neng lagi foto siapa ?” Celetuk salah satu ibu yang menyadari sedang dibidik oleh kamera lalu spontan ibu-ibu yang lain melirik saya dan sadar kamera. “Makasih ya bu !” secara tidak langsung ibu memotivasi generasi muda untuk semakin mencintai angklung.)
Sedikit bercerita tentang suasana pantia
Angklung is The Music of My Country
Berbincang
cape, bergaya tetap utama
Becanda
Tetap sadar kamera. 😀
Nu moto, moto. Nu gaya, gaya. Nu ngobrol, ngobrol. (Red: logat sunda) hahahaha
O iya saat itu terlihat haru dari semua panitia terutama sang ketua Wisnu Dwi Yudianto & Nur Budi Utomo yang dengan tangguhnya berhasil melewati segala rintangan untuk menuju akhir dari kegiatan ini.
Photo Photo Photo
Taraaaaam.. akhirnya, inilah potret dari sang ketua Wisnu Dwi Yudianto setelah susahnya minta ampun untuk mendapat gambar yang kelihatan wajahnya.
“Tumben ga sadar kamera nu !” hehehe tapi waktu itu jarang sekali terlihat gingsulnya muncul (Red; senyum) darinya mungkin sedang ‘gempeur’ kali ya. Maklum. Selamat Wisnu Dwi !
Yang selalu ‘Stay cool’ dalam segala situasi. Terima kasih Mas Bud ! 🙂
Itulah sebagian kecil cerita dibalik layar ‘Angklung is The Music of My Country’ yang terekam dalam gambar-gambar yang memang amatir. Mudah-mudahan pesan yang tersiratpun dapat tersampaikan. amin
1 Comment
ardian
November 25, 2010 at 3:08 amT O P !!!!!
ditunggu gelaran besar selanjutnya, semoga teman2 tidak pernah menurunkan tempo semangat kerja samanya…………….
thanks
rie